Kamis, 21 Juli 2011

Santos: Neymar ke Barca, Bukan Real Madrid.

Usaha Real Madrid mendapatkan Neymar mulai mendapatkan kerikil tajam. Barcelona, sang rival abadi, juga mempunyai niat yang sama. Malah, punya kemungkinan lebih besar lantaran Santos lebih tertarik melepas pemainnya ke El Barca.

Seperti dilaporkan As , Santos masih berupaya keras untuk mempertahankan Neymar, setidaknya hingga Desember nanti, usai Piala Dunia Antarklub. Tapi, rumor soal telah ada kesepakatan tertulis antara Neymar dengan Madrid.

Hal itulah yang sempat membuat kubu Santos geram. Karenanya, dilakukan pelbagai upaya untuk menggagalkan kepergian Neymar ke Madrid. Salah satunya adalah dengan mengadakan kesepakatan dengan Barcelona.

Kubu Barcelona tentu saja menyambut tawaran tersebut. Konon, Presiden El Barca, Sandro Rossell, siap membayar 50 juta euro, tapi baru pada musim panas 2012. Sebab, alokasi transfer Barcelona saat ini sudah habis untuk Alexis Sanchez.

Madrid sendiri tampak tak terpengaruh dengan isu tersebut. El Real mengaku telah siap melakukan finalisasi kontrak dengan Wagner Ribeiro, agen Neymar, usai Copa America.

Soal Kepindahan CESC, Negosiasi El-Barca-The Gunners Berlanjut!

Kegigihan Barcelona mengejar tanda tangan Cesc Fabregas perlahan mulai menemui titik cerah. Pasalnya, kini Arsenal sudah sepakat membuka negosiasi dengan Barcelona. Peluang Fabregas ke Camp Nou pun semakin terbuka lebar.

Berkali-kali Arsenal memang sempat membantah bakal melepas Fabregas. Padahal, El Barca sudah mengajukan tawaran sejak beberapa tahun lalu. Dan hingga kini mereka tetap bersikeras mendekati kapten The Gunners itu.

"Tahun ini, Arsenal sepakat bernegosiasi, dan kami akan berusaha," ujar pelatih Barcelona, Josep Guardiola. "Barcelona sudah mengajukan penawaran. Kami masih bisa menunggu sampai 31 Agustus, dan akan berusaha mencapai kesepakatan."

"Sudah tersedia duit di dalam kotak untuk pembelian. Tapi jika akhirnya gagal, kami akan simpan kembali uang itu di dalam kotak, untuk sesuatu yang lain. Kami akan berjuang sampai akhir untuk mendapatkan Cesc, karena kami yakin dia akan memperkuat tim," pungkas dia.

Kabarnya, kedua pihak akan kembali menjajaki negosiasi sepulang dari tur pramusim. Saat ini Arsenal tengah menjelajahi kawasan Asia, sementara Barcelona berada di Amerika Serikat.

Rabu, 20 Juli 2011

Akhirnya Sanchez Ke Barca

Barcelona akhirnya berhasil mendapatkan Alexis Sanchez. Disebutkan kalau Udinese sepakat dengan nilai transfer yang diajukan The Catalans dan bakal mengumumkan kepindahan secara resmi dalam waktu dekat.
Soal tuntasnya negosiasi antara Barcelona dengan Udinese untuk mentransaksikan Sanchez dikonfirmasi oleh Gino Pozzo, anak dari pemilik Udinese Giampaolo Pozzo. Gino mengungkapkan hal tersebut pada Radio RAC1 saat tiba di bandara udara Barcelona.
“Kesepakatan antara kedua klub untuk mentransaksikan Alexis Sanchez sudah tuntas,” demikian diungkapkan Gino Pozzo sebagaimana dikutip dari Marca.
Tuntasnya transaksi tersebut menyudahi drama panjang usaha Barcelona mendatangkan pemain depan asal Chile itu. Sebelumnya Barca dapat hadangan karena Udinese memasang harga tinggi buat pemain 22 tahun itu.
Belum diketahui berapa uang yang harus dikeluarkan Barcelona untuk memboyong Sanchez ke Camp Nou. Sementara pengumuman resmi soal kesepakatan antara kedua pihak rencananya akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Dari pemberitaan-pemberitaan sebelumnya, diperkirakan Barca setidaknya harus mengeluarkan sebanyak 35 juta euro.
Kedatangan Sanchez sesuai dengan keinginan pelatih Josep Guardiola. Baru saja dia menyebut kalau prioritas yang dibutuhkan timnya kini adalah seorang striker, ketimbang gelandang, mengingat Barca hingga kini juga masih mengincar Cesc Fabregas.

Sabtu, 16 Juli 2011

Copa Amerika: Messi Ataukah Forlan yang terbaik?

Buenos Aires: Argentina dan Uruguay akan memperbarui sejarah persaingan mereka saat keduanya bertemu di perempat final Copa America, Sabtu (16/7) atau Ahad waktu Indonesia. Semua mata akan tertuju pada pemain yang berpotensi memenangkan pertandingan, Lionel Messi dan Diego Forlan.

Uruguay memenangi Copa America pertama pada 1916 dan dan mengikuti Piala Dunia pertama dan mengangkat pialanya pada 1930. Kendati Copa America dilangsungkan di Argentina, tim tuan rumah tidak akan menganggap enteng Forlan dan kawan-kawan.


Sejarah turnamen internasional tertua itu menorehkan fakta Uruguay enam kali mengalahkan Argentina dalam 14 sukses mereka pada turnamen kawasan benua itu. Sedangkan Argentina sudah mengoleksi 14 makhkota kemenangan.


Selama delapan kali menjadi tuan rumah, Argentina sudah memenangi enam turnamen Copa. Argentina tidak pernah memenangi turnamen besar di tingkat senior sejak Copa 1993. Sedangkan Uruguay memenangi event 1995 dan kemudian prestasinya mendatar sampai mencapai semi final di Piala Dunia musim panas lalu.


Rekor head-to-head kedua negara adalah 13-13. Tetapi keduanya memiliki pemain bintang, Messi di Argentina, dan Forlan di Uruguay. Amat dinantikan siapa yang akan mengubah rekor mereka itu kelak. "Pertandingan ini amat menarik bagi penggemar sepakbola di seluruh dunia," kata striker Uruguay, Sebastian Abreu.


"Kedua negara memiliki 14 gelar dan pemenangnya akan mengoleksi 15 kemenangan," katanya. Abreu mengatakan, tugas mereka adalah menghalagi pergerakan Messi, kendati ia mengakui amat menyukai dan selalu menyaksikan penampilan pemain Barcelona itu.


Pelatih Uruguay Oscar Tabarez yakin Messi merupakan kunci dalam pertandingan mendatang. "Messi bisa menciptakan banyak masalah bagi kami. Tapi kami tetap bahagia karena kami juga dapat melakukan sesuatu, yang tidak dapat dihalangi Messi mau pun pemain lain."


Pelatih Argentina, Sergio Batista, kemungkinan tidak menurunkan Gonzalo Higuain pada awal pertandingan. Batista kemungkinan lebih memilih Esteban Cambiasso atau Lucas Biglia untuk menggantikan striker Real Madrid Higuain, yang gagal memanfaatkan beberapa peluang ketika melawan Kosta Rika